Study Banding

Maret 22, 2017

Bung Karno pernah berkata "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". Memang seperti itulah realitanya. Pemuda tidak bisa dilihat sebelah mata. Tidak ada dasarnya pemuda hanya menghabiskan waktu dengan sia-sia.

Ditengah-tengah kesibukan sekolah, kami dari Devisi Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Remaja Lentera Hati (KRLH) menyempatkan diri belajar dari pengalaman. Selasa (21 Maret 2017) kami berkunjung ke Botania Garden yang terletak di Desa Karang Cengis, Bukateja, Purbalingga, disini ada destinasi wisata alam baru yang dimiliki warga Purbalingga. Botania Garden adalah hasil gagasan pemuda yang mengangkat kearifan lokal daerahnya, dengan menjalin kerjasama dengan Owabong Conttage semenjak 17 Maret 2017 resmi dibuka untuk pertama kalinya Bogar singkatan dari Botania Garden. Destinasi yang ditawarkan ada Jambu Kluthuk, Jambu Citra, Jeruk dan Kelengkeng. Meski pada saat kami kunjungi yang bisa dipanen hanya Jambu Citra saja. Biaya masuk 5000 dengan bonus memetik buah 2 biji. Parkir 1000/sepeda motor. Kami bertemu dengan pengelolanya langsung, kami bertanya seputar pengelolaanya dan juga sistem hasil yang didapatkan. Kami juga berbincang dengan para petani yangmemang mereka langsung mendapatkan keutungan dari dibukanya Botan ini. "Pancen kene wis ladang buah Mas/Mbak, tapi mbiyen aku ngedole maring tengkulak dadi murah, semenjak ana kiye aku bisa ngedol maring para pengunjung langsung dadi lewih lumayan. tek dole 14.000/kilogram". Kata petani Jambu Citra yang kami wawancarai. Kami juga menanyakan seputar cara merawat, sistem panen, pengairan dsb. Tak ayal jika Desa Karangtengah juga bisa membuat destinasi yang lebih keren! Sektor Pertanian di Desa Karangtengah lebih maju dan varietas pertaniannya juga lebih bermacam-macam. Kenapa tidak dicoba? Toh kepentingannya untuk Masyarakat. Pemuda Bisa!